Sesaat Sebelum Mati

Avatar : The Legend of Aang, dan akhir yang mengesankan

Terima kasih saya ucapkan kepada saudara Abah, karena atas jasa-jasanya saya dapat menyaksikan kelanjutan dari serial Avatar ini. Hm.. pidatois ( kalau romantis berarti seseorang menganut paham roman, pidatois itu artinya… )

Ternyata ngga sia-sia juga ngikutin film ini dari awal, setelah sempet vakum karena berbagai masalah yang terjadi pada segelintir penulis naskah Amrik sana, akhirnya saya bisa melihat akhir dari perjalanan si Aang ini. Meskipun mungkin banyak dari temen-temen yang sudah terlebih dulu menyaksikannya.

Keren, maknyus, kutukupret lah pokoknya ?!?!, ini kali kedua saya bengong di depan sebuah film dengan melihat pertarungan antara Aang dan Fire Lord. Bengong yang pertama pas lihat berantemnya Achilles dengan Hector di film Troy yang berakhir dengan kematian Hector 😦 . Saya ngga akan panjang lebar menceritakan isi filmnya, takut jadi spoiler buat yang belum nonton, lagipula rasa penasaran itu yang bikin tambah seru…

Serial ini diciptakan oleh sepasang pemuda, Michael DiMartino dan Bryan Konietzko yang mengambil ide tentang 4 elemen kehidupan di dunia ini. Udara, air, tanah, dan api menciptakan keseimbangan alam jika berjalan selaras, namun saat salah satu elemen saja rusak, maka akan terjadi kehancuran. Untuk lebih lengkapnya mengenai latar belakang cerita ini dapat dilihat di sini.

Nah, sekarang apa ada di antara kita yang berniat untuk menciptakan tokoh Aang yang lain, ngga usah jauh-jauh, misalnya membuat legenda mengenai si Pitung yang bisa ditonton dan digemari seluruh dunia…sepertinya banyak tuch yang dapat dikreasikan menjadi semenarik mungkin. Jauh lebih banyak dari macam-macam setan/hantu yang sudah terlebih dahulu memasuki dunia hiburan….

Ayo mulai bermimpi, berimajinasi, berkreasi dan berprestasi… 😛

July 25, 2008 Posted by | Opini | 25 Comments